Kab. Probolinggo (Pais) Hari ini Kantor Kementerian Agama Kab. Probolinggo benar-benar dipenuhi kegiatan lomba yang digelar oleh KKG PAI bersama Seksi Pais Kantor kemenag Kab. Probolinggo. Salah satu lomba yang cukup menarik adalah Lomba Debat Pendidikan Agama Islam (LDP) yang diikuti beberapa perwakilan regu SMA dan SMK, ajang ini mengupas tuntas terkait; “Peran media massa terhadap pembentukan moral,. Toleransi keberagaman kehidupan sehari-hari, Nilai kejujuran, Kultur keberagaman di sekolah, Ukhuwah islamiyah, Kepedulian terhadap sesame, Bijaksana terhadap penerapan teknologi dan Etika pergaulan islami.
Sedangkan yang menjadi juri pada lomba ini dua orang; H. Muh. Sa’dun, S.Ag. M.Pd dan Ansori, S.Ag. M.PdI. M.Sy. yang sebelumnya dengan sangat detail Bpk Muh. Sa’dun membacaan ketentuan lomba dan penilaian yang akan menjadi penentu dalam kegiatan ini. Yang manrik adalah kekritisan para peserta dari sekolah tersebut, mereka merupakan para siswa terpelajar yang mampu memadukan keilmuannya baik umum dan agama dengan kenyataan hidup di era modern ini, jauh berbeda dengan pelajar sangkaan sementara orang bahwasanya di era keterbukaan di era ITE ini mereka akan jauh meninggalkan buku-buku ilmiyah untuk dibaca.
Namun kenyataannya mereka mampu memadukan semuanya, sehingga khasanah keilmuan yang dimiliki mampu mengikuti perkembangan yang ada baik di buku-buku bacaan ataupun di media online, ini perlu mendapatkan perhatian lebih dari pihak-pihak terkait untuk memberikan ruang lebih bagi mereka namun tetap dengan ketentuan yang multi komplek dalam rangka pemahaman keagamaan mereka tetap harus memiliki ruang cukup di masa mendatang. Sementara pemenang lomba Debat tersebut, juara pertama diraih oleh Regu SMA Nurul Jadid Paiton, Juara dua SMA Unggulan Hafsawati Genggong Pajarakan dan SMA Negeri I Paiton menduduki peringkat ketiga. Inilah bukti bahwa peran guru dalam mendidik sangat diperlukan agar keahlian dan kemampuan mereka akan menjadi skill yang baik dan berdaya guna bagi dunia islam. (Ansori).