Kab. Probolinggo, 18/06 (Humas) Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Probolinggo H. Busthami, SH. M.Hi menghadiri acara Wisuda Purna Siswa MI Negeri Brani Kulon Maron Kab. Probolinggo. Acara ini juga dihadiri Kepala Cabang Dinas Kec. Maron Bapak Drs. Hamid, MM. semua jajaran dewan guru, komite sekolah, wali murid serta seluruh siswa-siswi MIN Maron dan RA Al-Kholafiyah.
Dalam sambutannya Kepala Kemenag memberikan appresiasi kepada Drs. Tohar selaku kepala MIN Maron sbersama semua dewan guru dan komite sekolah berhasil menjalin kerjasama yang harmonis sehingga seluruh program dan rencana madrasah bisa berjalan dengan baik sesuai harapan. Marilah kita tingkatkan prestasi dan kwalitas pendidikan di kementerian ini agar kiranya tambah maju demi menyongsong meningkatnya IPM di Kab. Probolinggo ke depan, karena tanpa adanya semangat kebersamaan saya kira pencapaian tarjet pendidikan akan berjalan lamban dan kurang memuaskan. MIN Maron merupakan kebanggaan tersendiri bagi kita atas prestasi-prestasi yang torehkan selama ini.
Sedangkan kepada dewan guru beliau mengajak untuk lebih meningkatkan kinerjanya baik Guru PNS non PNS karena pemerintah sudah memberikan perhatian yang lebih melalui bantuan dana TPP bagi yang sudah bersertifikasi. Kelulusan yang baik ini merupakan hasil dari semua pihak, khususnya orang tua siswa yang selalu melakukan kontrol untuk belajar di rumah, serta bimbingan guru di sekolah sehingga memperoleh nilai yang memuaskan.
Selanjutnya Kepala Cabang Dinas Maron Bapak Drs. Abdul Hamid, M.M menyampaikan bahwa keberhasilan suatu lembaga pendidikan sangat ditentukan oleh adanya komonikasi dan koordinasin yang baik antara sekolah/madrasah dengan wali murid, komite sekolah sebagai perwakilan masyarakat dengan pihak pemerintah. Perbaikan system pendidikan merupakan suatu yang amat urgen dalam penataan pendidikan ke depannya, sedangkan bagi guru-guru kelengkapan perangkat pembelajaran tidak kalah pentingnya dalam pengelolaan pendidikan khususnya dalam penyampaian materi bahan ajar kepada anak didik, sekarang kita memasuki kurikulum baru yakni kurikulum 2013 sebagai pengganti kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP).
Beliau juga mengharapkan hubungan MIN Maron dengan RA dan TK setempat harus lebih ditingkatkan, karena siswa-siswinya merupakan cikal bakal siswa di madrasah ini, yang paling akhir pesan beliau lakukan updating data dengan baik agar lembaga ini bisa berjalan dengan baik sesuai apa yang kita harapkan, imbunya. (Ansori).
Humas Kementerian Agama Kab. Probolinggo 